Ciri-ciri mosfet laptop rusak bisa diketahui dengan melakukan beberapa pengecekan menggunakan peralatan sederhana hingga peralatan khusus.
Mosfet adalah salah satu komponen yang terbanyak yang ada di motherboard laptop baik yang model lama maupun laptop dengan model terbaru.
Di jalur pengeturan power, mosfet ini banyak digunakan sebagai komponen regulator tegangan. Komponen ini bekerja sebagai penghasil tegangan dengan nilai tertentu yang umumnya menjadi lebih kecil dari nilai tegangan sumbernya yakni dari charger laptop maupun dari baterai utama laptop.
Mosfet juga bekerja sebagai switch elektronic biasa yang bekerja sebagaimana sebuah saklar yang kinerjanya di tentukan oleh nilai tegangan yang masuk ke salah satu pin pemicunya.
Berikut ciri-ciri mosfet pada motherboard laptop rusak.
1. Laptop Mati total, setelah baterai habis. Jika sebuah laptop mati total, tidak ada tanda-tanda kehidupan sama sekali, maka salah satu penyebabnya adalah kerusakan pada mosfet utama, mosfet yang bekerja sebagai saklar yang menghubungkan charger dengan motherboard. Pada kondisi ini, jika baterai laptop masih ada isinya, maka laptop masih bisa bekerja menggunakan baterai saja.
2. Laptop Mati total, tidak ada kehidupan sama sekali baik menggunakan baterai maupun menggunakan charger saja. Biasanya ini salahsatunya disebabkan oleh adanya kerusakan pada mosfet yang ada di blok regulator 3V 5V. Mosfet yang ada di bagian jalur 3V yang bekerja sebagai komponen switching, jika salah satunya, yang terhubung dengan ground, rusak, konslet antara pin S dan pin D, maka laptop akan matot atau mati total.
3. Baterai laptop tidak berfungsi. Kondisi ini juga bisa disebabkan oleh karena kerusakan pada mosfet. Ini adalah mosfet yang menjadi saklar penghubung antara baterai dan jalur utama di motherboard yang dikenal dengan jalur Vin. Pada kondisi ini, laptop masih bisa bekerja menggunakan charger, namun saat charger dilepas, maka laptop langsung mati.
4. Laptop tidak bisa dinyalakan. Jika indikator charging pada laptop menyala, namun laptop tidak bisa dinyalakan, bisa juga disebabkan karena kerusakan pada mosfet. Ini biasanya mosfet yang ada di jalur VS. Misalnya mosfet yang menghubungkan sumber tegangan 3 volt ke jalur 3VS, jika rusak, maka saat tombol power di tekan untuk menyalakan laptop, maka laptop tetap tidak mau menyala, meskipun indikator charging atau indikator charger bisa menyala.
5. Hardisk tidak terdeteksi. Meskipun laptop bisa menyala normal, namun jika mosfet yang menjadi penghubung antara sumber tegangan 5 volt menuju pin VCC Hardisk rusak, maka hardisk tidak akan bisa terdeteksi. Demikian juga perangkat yang lain misalnya, SSD, DVD dll.
6. Laptop di tutup tetap tidak mau sleep atau standby. Salah satunya juga disebabkan karena kerusakan pada mosfet. Ini adalah mosfet magnetik yang bekerja berdasarkan pengaruh medan magnet. Mosfet jenis magnetik ini yang mendeteksi tertutup nya laptop, dimana kita tahu bahwa pada Frame layar laptop terdapat maget di bagian titik tertentu.
Inilah beberapa ciri-ciri mosfet laptop rusak, masih banyak ciri-ciri yang lain yang bisa menunjukkan bahwa motherboard laptop telah bermasalah di komponen mosfetnya, silahkan tulis di kolom komentar jika ada yang perlu di tanyakan.
0 comments
Post a Comment